Jumat, 04 November 2011

senja

Senja tiba dengan langitnya yang kuning kemerahan, ditemani awan yang masih terlihat gemuk bergerombol. Sekelompok kambing pulang bersama penggembala, berjalan santai pada pematang sawah sambil menekuri bumi tempat berpijak.
Tak lama, Azan magrib menggema syahdu menyapa damai hati dan telingaku. Memunculkan keriduan lama pada ruang spiritualitas yang terkadang enggan dijamah. Serupa kerinduan kanak-kanak yang riang menyambut magrib tiba untuk pergi ke surau bersama kawan-kawan.
Selepas wudlu dan membantu shelo mengenakan mukenanya. Berjalan kami beriringan, bergandengan tangan menuju surau tak jauh dari rumah-sekitar lima puluh meter jaraknya.
Imam memimpin Shalat, ayat-ayatnya terdengar bagaikan dongeng lembut menyapa sanubari-menyejukkan kekeringan pada hati yang hampir mengarat.Terasa Tuhan yang Kuasa begitu dekat, seakan memeluk hangat raga yang sendiri dan kosong hati.
Salam,akhiri pertemuanku denganNYA.
Terjaga aku, jika Shelo masih konsisten dalam balutan mukenanya berada di sampingku. Tersenyum bulan sabit saat kutatap wajahnya.
Kami pulang lepas panjatkan mantra doa pada yang Kuasa.
bergandengan tangan kami pulang, sambil bersenandung riang lagu kesenangan shelo yang baru :just the way you are…
“bunda, nanti shalat lagi ya”
yogyakarta, 29 oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar